Awal Mula Yamaha Corporation
Yamaha Corporation adalah sebuah perusahaan Jepang dengan jumlah produk yang banyak. Penjualan termasuk sepeda motor (lihat Yamaha Motor Corporation), instrumen musik, sirkuit terpadu, dan elektronik rumah tangga. Perusahaan ini didirikan oleh Torakusu Yamaha sebagai Nippon Gakki Co., Ltd. Di Hamamatsu, prefektur Shizuoka. Yamaha mengambil alih Korg pada 1989 dan Steinberg pada 2004.
Sejarah...
You are here: » Home » Posts filed under Kendaraan
Sejarah Asal Muasal Honda Motor Company, Ltd.
Awal Berdirinya Honda.
Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959, [3][4] dan juga produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun. [5] Honda berhasil menggusur Nissan sebagai produsen mobil kedua terbesar di Jepang tahun 2001.[6][7] Honda juga menggusur Chrysler, untuk menjadi pabrikan mobil terbesar...
Mengingat Sejarah Motor Vespa

Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi...
MOTOR PERTAMA DI RAKIT

Motor pertama kali dirakit di Jerman. Buah tangan seorang ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler pada 1885, pria kelahiran Schorndorf 17 Maret 1834. Sedangkan perancang sepeda motor sudah dimulai oleh Ernest Michaux seorang Perancis pada 1868. Tenaga Penggerak yang dipergunakan pada waktu itu direncanakan ialah mesin uap. Proyek ini...
Asal muasal sejarah sepeda motor di indonesia

Sepeda motor memiliki sejarah yang sangat panjang di negeri ini. Sepeda motor bahkan sudah hadir sejak negara ini masih berada di bawah pendudukan Belanda dan masih bernama Hindia Belanda, Nederlands Indie. Data yang ada menyebutkan, sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893 atau 115 tahun yang lalu.
Foto: 1924: Frits Sluijmers...
Langganan:
Postingan (Atom)